PROPOSAL KONSULTASI


Nama: Nisfullaili Hidayati
nim:222010200025
dosen Pengampuh : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M
Prodi: Manajemen
Fakultas: FBHIS
Universitas: Muammadiyah Sidoarjo







Manajemen operasi adalah arahan dan pengendalian sistematis atas aktivitas yang mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa jadi yang menciptakan nilai dan memberikan manfaat bagi pelanggan. Melalui proses operasinya—menggunakan sumber daya yang meliputi pengetahuan, material fisik, informasi, peralatan, pelanggan, dan keterampilan manusia—perusahaan memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri dan bagi pelanggan mereka.
Produksi atau operasi menambah nilai pelanggan dengan menyediakankegunaan—kemampuan suatu produk untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan—dalam hal bentuk, waktu, dan tempat: 
(1)Formulir utilitas :Dengan mengubah bahan mentah dan keterampilan manusia menjadi barang dan jasa jadi, produksi menambah nilai pelanggan dengan menyediakan produk.
 (2)Utilitas waktu: Produksi memberikan nilai bagi pelanggan dengan membuat produk tersedia saat pelanggan menginginkannya.
(3)Tempat utilitas: Produksi 
menambah nilai pelanggan dengan membuat produk tersedia di tempat yang nyaman bagi pelanggan.

Strategi Bisnis sebagai Penggerak Operasional 

Terdapat beberapa perbedaan yang jelas antara operasi jasa dan operasi 
manufaktur. Empat aspek operasi jasa dapat membuat produksi jasa menjadi lebih 
rumit daripada produksi barang sederhana
(1) interaksi dengan pelanggan, 
(2) sifat jasa yang tidak berwujud dan tidak dapat disimpan
(3) kehadiran pelanggan dalam proses, 
dan
 (4) pertimbangan kualitas jasa.

Strategi Bisnis sebagai Penggerak Operasional 

Cara standar untuk melakukan produksi, baik untuk layanan maupun barang. Sebaliknya, produksi merupakan aktivitas fleksibel yang dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk untuk memberikan kemampuan operasi yang sangat berbeda untuk berbagai tujuan.

KONTROL OPERASIONAL

Aktivitas Manajemen Material untuk Barang Fisik:

1.Pemilihan pemasok adalah proses mencari da memilih pemasok layanan dan material. Langkah ini meliputi evaluasi pemasok potensial, negosiasi persyaratan layanan, dan menjaga hubungan positif antara pembeli dan penjual.
2.Pembelian(kadang-kadang disebutpengadaan) adalah perolehan semua bahan baku dan layanan yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produknya. Sebagian besar perusahaan besar memiliki departemen pembelian untuk membeli layanan dan bahan yang tepat dalam jumlah yang dibutuhkan.
3.Angkutan adalah sarana pengangkutan sumber daya ke produsen dan barang jadi ke pelanggan.
4.Pergudanganadalah penyimpanan bahan masuk untuk produksi dan barang jadi untuk didistribusikan ke pelanggan.
Kontrol inventarismeliputi penerimaan, penyimpanan, penanganan, dan penghitungan semua bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Memastikan bahwa persediaan bahan baku tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi jadwal produksi, sekaligus menghindari kelebihan persediaan yang mahal.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

DISTRIBUSI DAN PROMOSI PRODUK

DATA ANALYSIS