MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN HUBUNGAN PERBURUHAN
Nama: Nisfullaili Hidayati
nim:222010200025
desen Pengampuh : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M
Prodi: Manajemen
Fakultas: FBHIS
Universitas: Muammadiyah Sidoarjo
Dasar – Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah serangkaian kegiatan organisasi yang ditujukan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif.
Pentingnya Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah orang-orang yang menjadi bagian dari tenaga kerja suatu organisasi. Sumber daya manusia sangat penting untuk fungsi organisasi yang efektif.
2. Sumber Daya Manusia mencerminkan investasi organisasi dalam menarik, mempertahankan, dan memotivasi yang efektif tenaga kerja.
3. Manajemen Bakat berpandangan bahwa orang-orang dalam suatu organisasi mewakili portofolio talenta berharga yang bisa dikelola dan dimanfaatkan secara efektif cara terbaik yang ditargetkan untuk organisasi kesuksesan.
Konteks Hukum Manajemen Sumber Daya Manusia
Sejumlah undang-undang mengatur berbagai aspek hubungan karyawan-majikan, terutama dalam bidang kesempatan kerja yang setara, kompensasi dan tunjangan, hubungan ketenagakerjaan, serta keselamatan dan kesehatan kerja.
Konteks Hukum Manajemen Sumber Daya Manusia
Kesempatan Kerja yang Setara
1. Judul VII Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964
2. Undang-Undang Diskriminasi Usia dalam Ketenagakerjaan
3. Perintah Eksekutif 11246 tahun 1965
4. Undang-Undang Diskriminasi Kehamilan
5. Undang-Undang Bantuan Penyesuaian Diri bagi Veteran Era Vietnam
6. Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika
7. Undang-Undang Hak Sipil tahun 1991
Konteks Hukum Manajemen Sumber Daya Manusia
Kompensasi dan Manfaat
1. Undang-Undang Standar Perburuhan yang Adil
2. Undang-Undang Pembayaran yang Setara tahun 1963
3. Undang-Undang Keamanan Pendapatan Pensiun Karyawan (ERISA) tahun 1974
4. Undang-Undang Cuti Keluarga dan Medis (FMLA) tahun 1993
Kompensasi dan Manfaat
Program Insentif
Program Insentif merupakan program kompensasi khusus yang dirancang untuk memotivasi kinerja tinggi.
1. Bonus
2. Sistem Gaji berdasarkan Prestasi
3. Pembayaran berdasarkan Kinerja (atau pembayaran variabel)
4. Insentif Seluruh Perusahaan / Rencana Bagi Hasil
Komentar
Posting Komentar