TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK BISNIS

Nama: Nisfullaili Hidayati

nim:222010200025

dosen Pengampuh : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M

Prodi: Manajemen

Fakultas: FBHIS

Universitas: Muammadiyah Sidoarjo



 DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BISNIS

Teknologi Informasi (TI) telah mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi, baik di dalam organisasi maupun dengan pelanggan eksternal. TI menyediakan alat dan teknik untuk mengelola dan memanfaatkan informasi dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, dan data, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

MENYEDIAKAN AKSES INFORMASI SECARA INSTAN

 Dengan akses ke data dan informasi penting melalui perangkat ini, karyawan tidak lagi terbatas pada bekerja di kantor atau pabrik. Hal ini mendukung fleksibilitas kerja jarak jauh, meningkatkan efisiensi, dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antar individu, meskipun berada di lokasi yang berbeda.

MEMFASILITASI PELAYANAN YANG LEBIH BAIK DENGAN MENYELENGGARAKAN PENGIRIMAN JARAK JAUH

Dengan akses ke Internet, bisnis dapat mengoordinasikan aktivitas secara lebih efisien melalui sistem jaringan terintegrasi. Misalnya, sebuah perusahaan dapat mengelola operasi dari satu lokasi pusat, sementara tim pengiriman atau staf lainnya bekerja dari berbagai lokasi yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik, meskipun biaya pengiriman atau distribusi mungkin lebih tinggi karena melibatkan lokasi yang terpisah. Namun, meskipun biaya lebih tinggi, penggunaan jaringan dan teknologi memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik kepada pelanggan, serta meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas dalam operasi bisnis.

MENCIPTAKAN ORGANISASI YANG LEBIH EFISIEN DAN BERKEMBANG PESAT

Teknologi dan jaringan berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan bisnis dengan memungkinkan organisasi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas operasional. Internet memfasilitasi pembagian informasi secara cepat dan efisien antara karyawan dan pelanggan, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan meningkatkan responsivitas terhadap kebutuhan pasar.

MEMUNGKINKAN PENINGKATAN KOLABORASI

Teknologi Informasi (TI) dan perangkat lunak kolaborasi telah memperluas kerja sama antara unit internal perusahaan dan mitra eksternal. Dengan menggunakan alat kolaboratif dan perangkat komunikasi TI, perusahaan dapat lebih efektif berkolaborasi baik dalam interaksi formal maupun informal, menyelesaikan masalah yang kompleks dengan lebih cepat.

Memungkinkan Pertukaran Global

Jangkauan global Teknologi Informasi (TI) memungkinkan kolaborasi bisnis dalam skala yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Contoh yang menonjol adalah produksi Airbus A380, yang melibatkan koordinasi manufaktur internasional yang sangat kompleks. Airbus, yang awalnya didirikan sebagai konsorsium produsen Eropa untuk menanggapi dominasi ekonomi Amerika Serikat, memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola rantai pasokan global yang melibatkan berbagai negara.

MENINGKATKAN PROSES MANAJEMEN

Teknologi Informasi (TI) telah mengubah cara manajemen bekerja, meningkatkan efisiensi dan kualitas pengambilan keputusan. Beberapa tahun lalu, manajer tingkat atas kesulitan mengakses informasi yang akurat dan relevan karena proses pengumpulan dan analisis data yang rumit dan memakan waktu.

Namun, dengan adanya TI, seperti data berbasis digital, perangkat lunak khusus, dan jaringan interaktif, informasi kini dapat diakses secara instan dan real-time. Dengan TI, proses manajemen menjadi lebih terkoordinasi, transparan, dan efisien, yang meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi.

MEMBERIKAN FLEKSIBILITAS UNTUK KUSTOMISASI

Kemajuan TI juga menciptakan kemampuan manufaktur dan layanan baru yang memungkinkan bisnis menawarkan kepada pelanggan berbagai macam pilihan yang dapat disesuaikan, dan siklus pengiriman yang lebih cepat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DISTRIBUSI DAN PROMOSI PRODUK

PROPOSAL KONSULTASI

DATA ANALYSIS